"What They Don’t Talk About When They Talk About Love"

FUUUUHHH... judulnya panjang sekali ya? hehehe saya juga sempat kaget ketika disodori film dengan judul sepanjang ini. tapi ketika tahu bahwa yang main adalah Nicholas Saputra......oke saya meng-iya-kan ajakan menonton film ini.

sebelumnya, ada yang harus kamu tau nih kalau film ini diputar dalam Sundance Film Festival, salah satu penghargaan prestisius di dunia film tingkat internasional. great news, isn’t it? wohooooooww bangga sama film Indonesia yang gak melulu berceritakan hantu mesum \:D/

mengambil setting di sebuah Sekolah Luar Biasa, diiringi lagu 'Burung Camar' sebagai musik pembuka, dan disuguhkan pemandangan anak-anak luar biasa, film ini sukses membuat saya bingung. awalnya. sampe sekarang sih sejujurnya. masing-masing tokoh di film ini memiliki kekurangan, tapi masing-masing tokoh tersebut masih bisa merasakan cinta layaknya pasangan pada umumnya. jadi, ketika mereka sedang pacaran, sedang membicarakan cinta, maka yang tidak mereka bicarakan adalah ……kekurangan mereka masing-masing! [maaf banget nih spoiler] Itu yang ingin disampaikan film ini, menurut saya sih. penyajian adegan ketika mereka 'membicarakan cinta' seperti having sex dan juga kissing juga cukup berani untuk ditampilkan tetapi tidak terkesan porno. 

ya, sehabis menonton film ini, saya lalu me-recall beberapa memories dari beberapa orang yang pernah singgah. mulai dari yang senang sampai sedih, dari yang unyu-unyu sampai yang ngeselin, dari yang jaim sampe yang gak tau malu..dan mengingat itu semua membuat saya tertawa kecil. ada beberapa detail yang tidak pernah tersentuh. ada beberapa bagian yang terlewatkan. ada beberapa bagian yang membuat saya introspeksi. 

ah! pokoknya bagus deh film ini! dan maaf, saya sangat buruk dalam hal me-review film. percaya deh. but before i jump into another topic, there is one of my best line I quoted from this movie. It is my favorite, "Aku jatuh cinta sama kamu. Mungkin aku hanya jatuh cinta dengan konsep jatuh cinta itu sendiri."